Sebagian orang tua menganggap proses ini memakan waktu yang lama dan sulit. Tidak demikian halnya jika anak dan orang tua mempersiapkan diri sebelum memulai proses “Toilet Training”.
Perhatikan kesiapan si kecil untuk memulai “Toilet Training”. Jika ia menolak, anda tak perlu memaksa hingga malah membuatnya trauma. Perhatikan hal-hal yang membuatnya nyaman atau tidak nyaman. Anda dapat tanyakan pendapat si kecil.
Kapan saat yang tepat untuk memulai “Toilet Training”?
sumber : bayibalita.com
Perhatikan kesiapan si kecil untuk memulai “Toilet Training”. Jika ia menolak, anda tak perlu memaksa hingga malah membuatnya trauma. Perhatikan hal-hal yang membuatnya nyaman atau tidak nyaman. Anda dapat tanyakan pendapat si kecil.
Kapan saat yang tepat untuk memulai “Toilet Training”?
- Anak sudah mencapai usia 18 – 30 bulan. Umumnya rata-rata anak mudah diajarkan menggunakan toilet di usia 24 bulan. Dibawah usia 24 bulan, umumnya si kecil belum bisa mengendalikan BAB dan BAK karena belum sepenuhnya menyadari fungsi tubuhnya.
- Anak siap secara fisik dan mental, serta tidak dalam situasi yang “luar biasa” baginya, seperti baru pindah rumah, kelahiran adik baru atau pengasuh baru.
- Anak sudah bisa tetap “kering” dalam waktu 2 jam atau lebih
- BAK sekali atau dua kali sehari dalam jumlah yang lebih banyak, dibanding sebelumnya
- Bisa menunjukkan jika ia ingin ke toilet dengan kata-kata atau bahasa tubuh
- Sudah mampu menerima perintah sederhana
- Mampu duduk dengan tenang dalam jangka waktu yang cukup lama
- Mulai risih dengan celana yang basah atau kotor akibat BAK atau BAB
sumber : bayibalita.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar